Administrasi Negara ( Public Administration )
Yang dimaksud dengan public administration yaitu kegiatan-kegiatan atau proses atau usaha di bidang kenegaraan. Public administration menurut JM Pfiffner and Roberth v Presthus dalam buku Public Administration ialah “pulic administration is a process concerned with carrying out public policies” (administrasi negara adalah proses yang berhubungan dengan pelaksanaan kebijaksanaan negara).
Administrasi dapat dibedakan kedalam dua (2) pengertian yakni :
a) Administrasi dalam arti sempit
Dari kata administratie (bahasa belanda) yang meliputi kegiatan catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda dan sebagainya yang sifatnya ketatausahaan.
b) Administrasi dalam arti luas
Kata dasar administration (bahasa inggris) yang oleh beberapa ahli memberikan definisi antara lain sebagai berikut :
• Leonard D. White dalam bukunya Introduction to the study of public administration “administration is a process common to all group effort, public or private, civil or military, large scale or small scale…etc” (administrasi adalah suatu proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok, Negara atau swasta, sipil atau militer, usaha yang besar atau kecil dan sebagainya).
• William H. Newman dalam bukunya Administrative action “administration has been defined as the guidance, leadership and control of the effort of a group of individuals towards some common goal” (administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan daripada usaha-usaha kelompok individu-individu terhadap tercapainya tujuan bersama).
Dari beberapa definisi administrasi tersebut maka dapat kita golongkan ciri-ciri administrasi sebagai berikut :
a. Adanya kelompok manusia yang terdiri dari dua (2) orang atau lebih;
b. Adanya kerja sama dari kelompok tersebut;
c. Adanya kegiatan/proses/usaha;
d. Adanya bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan;
e. Adanya tujuan tentunya.
Manajemen (Management)
Manajemen sebagai suatu proses adalah serangkaian tahap kegiatan yang diarahkan pada pencapaian suatu tujuan dengan pemanfaatan semaksimal mungkin sumber-sumber yang tersedia.
• George R. Terry dalam bukunya Priciples of management “management is a distinct process consisting of planning, organizing, actuating and controlling, utiliting in each both science and art, and followed in order to accomplish predetermined objectives” (manajemen adalah suatu proses yang membeda-bedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, pelaksanaan dan pengawasan dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya).
• Koontz & O’Donnel dalam bukunya Principles of management “management involves getting things done through and with people” (manajemen berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain).
Proses manajemen dimulai dengan menentukan sasaran hingga tercapainya suatu tujuan, sedangkan fungsi manajemen adalah tugas atau kegiatan itu sendiri. Akan tetapi antara proses dan fungsi mempunyai pengertian yang sama didalam manajemen.
Beberapa ahli mendefinisikan proses atau fungsi manajemen kedalam istilah dengan akronim yang berbeda-beda pula sebagai berikut :
a. William H. Newman menyebut dengan POASCO :
- Planning (perencanaan)
- Organizing (pengorganisasian)
- Assembling resources (pengumpulan sumber)
- Supervising (pengendalian kerja)
- Controlling (pengawasan)
b. Dalton E. Mc Farland menyebut dengan POCO :
- Planning (perencanaan)
- Organizing (pengorganisasian)
- Controlling (pengawasan)
c. Koontz&O’Donnel menyebut dengan POSDICO :
- Planning (perencanaan)
- Organizing (pengorganisasian)
- Staffing (penyusunan pegawai)
- Directing (pembinaan kerja)
- Controlling (pengawasan)
d. Luther Gulick menyebut dengan POSDCORB :
- Planning (perencanaan)
- Organizing (pengorganisasian)
- Staffing (penyusunan pegawai)
- Directing (pembinaan kerja)
- Coordinating (pengkoordinasian)
- Reporting (pelaporan)
- Budgeting (anggaran)
e. George R. Terry menyebut dengan POAC :
- Planning (perencanaan)
- Organizing (pengorganisasian)
- Actuating (penggerakan)
- Controlling (pengawasan)
Persamaan Antara Administrasi dan Manajemen
William H. Newman dalam bukunya administrative action jelas tidak membedakan antara administrasi dan manajemen, apa yang dimaksud dengan administrasi itu termasuk pula dalam istilah manajemen. Lebih lanjut dikatakan Dimock bahwa administrasi atau manajemen sama-sama melakukan pendekatan yang terencana terhadap pemecahan masalah yang kebanyakan terdapat pada setiap individu atau kelompok baik negara atau swasta.
Perbedaan Antara Administrasi dan Manajemen
Administrasi ditujukan terhadap penentuan tujuan pokok dari kebijaksanaannya, sedangkan manajemen ditujukan terhadap pelaksanaan kegiatan dengan maksud menyelesaikan atau mencapai tujuan dan pelaksanaan kebijaksanaan.
Selain itu administrasi adalah proses dan badan yang bertanggung jawab terhadap penentuan tujuan, sedangkan manajemen adalah suatu proses yang secara langsung memberikan petunjuk, bimbingan kegiatan dari suatu organisasi dalam merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan.
Secara jelas dapat kita lihat bahwa antara administrasi dan manajemen mempunyai tugas dan fungsi masing-masing tentunya dalam proses pencapaian suatu tujuan organisasi. Jika administrasi menekankan proses penentuan tujuan maka manajemen secara langsung melaksanakan proses pelaksanaan tujuan tersebut, artinya bahwa antara administrasi dan manajemen keduanya saling terkait ada administrasi dalam manajemen dan ada manajemen didalam administrasi.
Yang dimaksud dengan public administration yaitu kegiatan-kegiatan atau proses atau usaha di bidang kenegaraan. Public administration menurut JM Pfiffner and Roberth v Presthus dalam buku Public Administration ialah “pulic administration is a process concerned with carrying out public policies” (administrasi negara adalah proses yang berhubungan dengan pelaksanaan kebijaksanaan negara).
Administrasi dapat dibedakan kedalam dua (2) pengertian yakni :
a) Administrasi dalam arti sempit
Dari kata administratie (bahasa belanda) yang meliputi kegiatan catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda dan sebagainya yang sifatnya ketatausahaan.
b) Administrasi dalam arti luas
Kata dasar administration (bahasa inggris) yang oleh beberapa ahli memberikan definisi antara lain sebagai berikut :
• Leonard D. White dalam bukunya Introduction to the study of public administration “administration is a process common to all group effort, public or private, civil or military, large scale or small scale…etc” (administrasi adalah suatu proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok, Negara atau swasta, sipil atau militer, usaha yang besar atau kecil dan sebagainya).
• William H. Newman dalam bukunya Administrative action “administration has been defined as the guidance, leadership and control of the effort of a group of individuals towards some common goal” (administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan daripada usaha-usaha kelompok individu-individu terhadap tercapainya tujuan bersama).
Dari beberapa definisi administrasi tersebut maka dapat kita golongkan ciri-ciri administrasi sebagai berikut :
a. Adanya kelompok manusia yang terdiri dari dua (2) orang atau lebih;
b. Adanya kerja sama dari kelompok tersebut;
c. Adanya kegiatan/proses/usaha;
d. Adanya bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan;
e. Adanya tujuan tentunya.
Manajemen (Management)
Manajemen sebagai suatu proses adalah serangkaian tahap kegiatan yang diarahkan pada pencapaian suatu tujuan dengan pemanfaatan semaksimal mungkin sumber-sumber yang tersedia.
• George R. Terry dalam bukunya Priciples of management “management is a distinct process consisting of planning, organizing, actuating and controlling, utiliting in each both science and art, and followed in order to accomplish predetermined objectives” (manajemen adalah suatu proses yang membeda-bedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, pelaksanaan dan pengawasan dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya).
• Koontz & O’Donnel dalam bukunya Principles of management “management involves getting things done through and with people” (manajemen berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain).
Proses manajemen dimulai dengan menentukan sasaran hingga tercapainya suatu tujuan, sedangkan fungsi manajemen adalah tugas atau kegiatan itu sendiri. Akan tetapi antara proses dan fungsi mempunyai pengertian yang sama didalam manajemen.
Beberapa ahli mendefinisikan proses atau fungsi manajemen kedalam istilah dengan akronim yang berbeda-beda pula sebagai berikut :
a. William H. Newman menyebut dengan POASCO :
- Planning (perencanaan)
- Organizing (pengorganisasian)
- Assembling resources (pengumpulan sumber)
- Supervising (pengendalian kerja)
- Controlling (pengawasan)
b. Dalton E. Mc Farland menyebut dengan POCO :
- Planning (perencanaan)
- Organizing (pengorganisasian)
- Controlling (pengawasan)
c. Koontz&O’Donnel menyebut dengan POSDICO :
- Planning (perencanaan)
- Organizing (pengorganisasian)
- Staffing (penyusunan pegawai)
- Directing (pembinaan kerja)
- Controlling (pengawasan)
d. Luther Gulick menyebut dengan POSDCORB :
- Planning (perencanaan)
- Organizing (pengorganisasian)
- Staffing (penyusunan pegawai)
- Directing (pembinaan kerja)
- Coordinating (pengkoordinasian)
- Reporting (pelaporan)
- Budgeting (anggaran)
e. George R. Terry menyebut dengan POAC :
- Planning (perencanaan)
- Organizing (pengorganisasian)
- Actuating (penggerakan)
- Controlling (pengawasan)
Persamaan Antara Administrasi dan Manajemen
William H. Newman dalam bukunya administrative action jelas tidak membedakan antara administrasi dan manajemen, apa yang dimaksud dengan administrasi itu termasuk pula dalam istilah manajemen. Lebih lanjut dikatakan Dimock bahwa administrasi atau manajemen sama-sama melakukan pendekatan yang terencana terhadap pemecahan masalah yang kebanyakan terdapat pada setiap individu atau kelompok baik negara atau swasta.
Perbedaan Antara Administrasi dan Manajemen
Administrasi ditujukan terhadap penentuan tujuan pokok dari kebijaksanaannya, sedangkan manajemen ditujukan terhadap pelaksanaan kegiatan dengan maksud menyelesaikan atau mencapai tujuan dan pelaksanaan kebijaksanaan.
Selain itu administrasi adalah proses dan badan yang bertanggung jawab terhadap penentuan tujuan, sedangkan manajemen adalah suatu proses yang secara langsung memberikan petunjuk, bimbingan kegiatan dari suatu organisasi dalam merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan.
Secara jelas dapat kita lihat bahwa antara administrasi dan manajemen mempunyai tugas dan fungsi masing-masing tentunya dalam proses pencapaian suatu tujuan organisasi. Jika administrasi menekankan proses penentuan tujuan maka manajemen secara langsung melaksanakan proses pelaksanaan tujuan tersebut, artinya bahwa antara administrasi dan manajemen keduanya saling terkait ada administrasi dalam manajemen dan ada manajemen didalam administrasi.
No comments:
Post a Comment