Pengertian Organisasi
Organisasi adalah wadah kegiatan daripada orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya mencapai tujuan. Dalam wadah itu setiap orang harus jelas tugas , wewenang dan tanggungjawabnya, hubungan dan tata kerjanya. Pengertian yang demikian disebut organisasi yang bersifat Statis karena hanya sekedar melihat pada strukturnya, dan ada juga organisasi yang bersifat Dinamis dimana organisasi dilihat daripada dinamika, aktifitas daripada tatahubungan yang terjadi dalam organisasi itu.
Definisi Organisasi
Menurut Dalton E. Mc Farland : organisasi adalah suatu kelompok manusia yang dapat dikenal yang menyumbangkan usahanya terhadap tercapainya sutau tujuan. Menurut Dimock : organisasi adalah perpaduan secara sistematis daripada bagian-bagian yang saling ketergantungan atau berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, korrdinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Ciri – Ciri Organisasi
Berdasarkan pengertian dan definisi organisasi diatas, maka suatu organisasi dapat dikenal dengan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal
Adanya kegiatan yang berbeda-beda tetapi saling berkaitan yang merupakan suatu usaha atau kegiatan
Tiap-tiap anggota memberikan sumbangan usaha atau tenaganya
Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan
Adanya suatu tujuan.
Prinsip-Prinsip Organisasi
Prinsip bahwa organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas
Organisasi disusun atau dibentuk berdasarkan tujuan yang jelas dan berdasarkan kepentingan yang telah diatur bersama.
Prinsip Skala Hirarki
Adanya garis kewenangan yang jelas dari pimpinan tingkat atas sampai pada setiaa pimpinan tingkat bawah sehingga pertanggungjawabannya akan lebih efektif, demikian pula proses pengambilan keputusan, komunikasi dsn koordinasinya.
Prinsip Kesatuan Perintah
Bahwa staf atau pimpinan dibawah hanya mendengar atau menerima perintah dan bertanggung jawab pada seorang atasan saja.
Prinsip Pelimpahan Wewenang
Pengambilan keputusan, melakukan hubungan kerja dengan orang lain, dan mengadakan tindakan tanpa meminta persetujuan lagi dari pimpinan yang disebut dengan pelimpahan wewenang, hal ini biasanya disebabkan karena keterbatasan kemampuan pemimpin atau karena disebabkan yang lain.
Prinsip daripada Pertanggungjawaban
Dalam setiap tugasnya bawahan harus bertanggung jawab kepada atasannya
Prinsip Pembagian Kerja
Pembagian kerja biasanya disebabkan karena keterbatasn seseorang dalam melakukan pekerjaan, sehingga harus dilaksakanan pembagian tugas sesuai dengan spesialisasinya agar tujuan organisasi lebih efektif.
Prinsip Jenjang atau Rentang Pengendalian
Artinya bahwa jumlah bawahan yang harus dikendalikan pimpinan harus dibatasi secara rasional, oleh karena itu tingkat kewenangan harus dibatasi seminim mungkin agar biaya dapat ditekan.
- Rentang pengendalian sempit ( jumlah bawahan relatif kecil antara 4 – 8 orang )
- Rentang pengendalian luas ( jumlah bawahan besa kecil antara 8 - 15 orang )
Prinsip Fungsional
Bahwa seseorang dalam organisasi secara fungsional harus jelas tugas, wewenang, kegiatan, hubungan kerja serta tanggung jawb dalam melaksanakan tercapainya tujuan organisasi.
Prinsip Pemisahan
Bahwa beban tugas pekerjaan seseorang tidak dapat dibebankan tanggung jawabnya kepada orang lain
Prinsip Keseimbangan
Keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif dengan tujuan organisasi, keseimbangan antara beban tugas pekerjaan dengan fungsi manager.
Prinsip Fleksibilitas
Perubahan dan perkembangan suatu organisasi harus disesuaikan dengan perubahan dan dinamika organisasi itu, sebab jika tidak dapat menyesuaikan diri maka tidak dapat memenuhi tujuan organisasinya. Maka diperlukan reorganisasi baik karena perubahan status pimpinan, metode kerja dan teknologi yang harus disesuaikan dengan yang baru
Prinsip Kepemimpinan
Kemampuan kepemimpinan sangat diperlukan dalam suatu organisasi, karena pemimpin yang baik dapat meningkatkan, menciptakan dan memimpin organisasi ke arah yang lebih efektif.
Bentuk – Bentuk Organisasi
Organisasi Lini
Organisasi ini mempunyai bentuk yang sederhana, daam organisasi ini bawahan hanya mengenal satu pimpinan saja sementara bawahan hanya bertindak sebagai pelaksana atau orang-orang atau unit dalam organisasi yang secara langsung ikut menghasilkan tercapainya tujuan organisasi. Jelasnya dalam organisasi ini dikenal hanya unsur pimpinan dan pelaksana, umumnya terdapat pada organisasi militer
Organisasi Lini dan Staf
Organisasi ini terdiri atas unit-unit lini dan unit-unit staf, yang dimaksud dengan lini ( garis ) adalah orang-orang yang secara langsung ikut serta melaksanakan tercapainya tujuan organisasi sedangkan staf disini adalah staf pembantu yaitu
Organisasi Fungsi
Organisasi ini disusun atas dasar kegiatan dari tiap fungsi sesuai dengan kepentingan, dimana tiap fungsi terpisah berdasarkan atas`bidang keahliannya akan tetapi tiap fungsi tidak dapat berdiri sendiri karena fungsi satu dan lainnya saling ketergantungan.
Organisasi Panitia
Panitia adalah sekelompok orang yang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan khusus. Disamping panitia juga terdapat istilah Gugus Tugas ( Task Force ) yaitu kelompok sementara yang terdiri daripada orang-orang yang mempunyai keahlian khusus yang diambil dari berbagai unit organisasi/instansi dan bertugas untuk melaksanakan tugas tertentu. Setalah tugas selesai maka Task Force tersebut dibubarkan.
Organisasi adalah wadah kegiatan daripada orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya mencapai tujuan. Dalam wadah itu setiap orang harus jelas tugas , wewenang dan tanggungjawabnya, hubungan dan tata kerjanya. Pengertian yang demikian disebut organisasi yang bersifat Statis karena hanya sekedar melihat pada strukturnya, dan ada juga organisasi yang bersifat Dinamis dimana organisasi dilihat daripada dinamika, aktifitas daripada tatahubungan yang terjadi dalam organisasi itu.
Definisi Organisasi
Menurut Dalton E. Mc Farland : organisasi adalah suatu kelompok manusia yang dapat dikenal yang menyumbangkan usahanya terhadap tercapainya sutau tujuan. Menurut Dimock : organisasi adalah perpaduan secara sistematis daripada bagian-bagian yang saling ketergantungan atau berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, korrdinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Ciri – Ciri Organisasi
Berdasarkan pengertian dan definisi organisasi diatas, maka suatu organisasi dapat dikenal dengan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal
Adanya kegiatan yang berbeda-beda tetapi saling berkaitan yang merupakan suatu usaha atau kegiatan
Tiap-tiap anggota memberikan sumbangan usaha atau tenaganya
Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan
Adanya suatu tujuan.
Prinsip-Prinsip Organisasi
Prinsip bahwa organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas
Organisasi disusun atau dibentuk berdasarkan tujuan yang jelas dan berdasarkan kepentingan yang telah diatur bersama.
Prinsip Skala Hirarki
Adanya garis kewenangan yang jelas dari pimpinan tingkat atas sampai pada setiaa pimpinan tingkat bawah sehingga pertanggungjawabannya akan lebih efektif, demikian pula proses pengambilan keputusan, komunikasi dsn koordinasinya.
Prinsip Kesatuan Perintah
Bahwa staf atau pimpinan dibawah hanya mendengar atau menerima perintah dan bertanggung jawab pada seorang atasan saja.
Prinsip Pelimpahan Wewenang
Pengambilan keputusan, melakukan hubungan kerja dengan orang lain, dan mengadakan tindakan tanpa meminta persetujuan lagi dari pimpinan yang disebut dengan pelimpahan wewenang, hal ini biasanya disebabkan karena keterbatasan kemampuan pemimpin atau karena disebabkan yang lain.
Prinsip daripada Pertanggungjawaban
Dalam setiap tugasnya bawahan harus bertanggung jawab kepada atasannya
Prinsip Pembagian Kerja
Pembagian kerja biasanya disebabkan karena keterbatasn seseorang dalam melakukan pekerjaan, sehingga harus dilaksakanan pembagian tugas sesuai dengan spesialisasinya agar tujuan organisasi lebih efektif.
Prinsip Jenjang atau Rentang Pengendalian
Artinya bahwa jumlah bawahan yang harus dikendalikan pimpinan harus dibatasi secara rasional, oleh karena itu tingkat kewenangan harus dibatasi seminim mungkin agar biaya dapat ditekan.
- Rentang pengendalian sempit ( jumlah bawahan relatif kecil antara 4 – 8 orang )
- Rentang pengendalian luas ( jumlah bawahan besa kecil antara 8 - 15 orang )
Prinsip Fungsional
Bahwa seseorang dalam organisasi secara fungsional harus jelas tugas, wewenang, kegiatan, hubungan kerja serta tanggung jawb dalam melaksanakan tercapainya tujuan organisasi.
Prinsip Pemisahan
Bahwa beban tugas pekerjaan seseorang tidak dapat dibebankan tanggung jawabnya kepada orang lain
Prinsip Keseimbangan
Keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif dengan tujuan organisasi, keseimbangan antara beban tugas pekerjaan dengan fungsi manager.
Prinsip Fleksibilitas
Perubahan dan perkembangan suatu organisasi harus disesuaikan dengan perubahan dan dinamika organisasi itu, sebab jika tidak dapat menyesuaikan diri maka tidak dapat memenuhi tujuan organisasinya. Maka diperlukan reorganisasi baik karena perubahan status pimpinan, metode kerja dan teknologi yang harus disesuaikan dengan yang baru
Prinsip Kepemimpinan
Kemampuan kepemimpinan sangat diperlukan dalam suatu organisasi, karena pemimpin yang baik dapat meningkatkan, menciptakan dan memimpin organisasi ke arah yang lebih efektif.
Bentuk – Bentuk Organisasi
Organisasi Lini
Organisasi ini mempunyai bentuk yang sederhana, daam organisasi ini bawahan hanya mengenal satu pimpinan saja sementara bawahan hanya bertindak sebagai pelaksana atau orang-orang atau unit dalam organisasi yang secara langsung ikut menghasilkan tercapainya tujuan organisasi. Jelasnya dalam organisasi ini dikenal hanya unsur pimpinan dan pelaksana, umumnya terdapat pada organisasi militer
Organisasi Lini dan Staf
Organisasi ini terdiri atas unit-unit lini dan unit-unit staf, yang dimaksud dengan lini ( garis ) adalah orang-orang yang secara langsung ikut serta melaksanakan tercapainya tujuan organisasi sedangkan staf disini adalah staf pembantu yaitu
Organisasi Fungsi
Organisasi ini disusun atas dasar kegiatan dari tiap fungsi sesuai dengan kepentingan, dimana tiap fungsi terpisah berdasarkan atas`bidang keahliannya akan tetapi tiap fungsi tidak dapat berdiri sendiri karena fungsi satu dan lainnya saling ketergantungan.
Organisasi Panitia
Panitia adalah sekelompok orang yang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan khusus. Disamping panitia juga terdapat istilah Gugus Tugas ( Task Force ) yaitu kelompok sementara yang terdiri daripada orang-orang yang mempunyai keahlian khusus yang diambil dari berbagai unit organisasi/instansi dan bertugas untuk melaksanakan tugas tertentu. Setalah tugas selesai maka Task Force tersebut dibubarkan.
No comments:
Post a Comment