Istilah kegagalan pasar tidak berarti bahwa sebuah pasar tidak lagi berfungsi. Malahan kegagalan pasar adalah situasi dimana sebuah pasar efisien dalam mengatur produksi atau alokasi barang dan jasa ke konsumen. Di sisi lain, pada konteks politik, pemegang modal atau saham menggunakan istilah kegagalan pasar untuk situasi saat pasar dipaksa untuk tidak melayani kepentingan publik, sebuah pernyataan subyektif yang biasanya dibuat dari landasan moral atau sosial.
Kegagalan pasar terjadi karena pasar bebas tidak memberikan efisiensi pada perekonomian. Penyebab terjadinya kegagalan pasar antara lain tersedianya fasilitas umum sehingga sektor swasta tidak tertarik untuk mengelolanya karena tidak mendapatkan keuntungan, persaingan tidak sempurna yang terjadi karena suatu perusahaan mengambil keuntungan dari kekuatan pasar yang dimiliki, informasi asimetris yang terjadi karena suatu perusahaan memiliki informasi yang lebih baik dibandingkan perusahaan lainnya pada sektor atau industri yang sama.
Untuk mencegah terjadinya kegagalan pasar salah satunya adalah dengan campur tangan pemerintah melalui pajak dan subsidi, produksi sektor swasta, penetapan undang-undang mengenai anti-trust dan regulasi pemerintah. Namun demikian, terdapat pertentangan terhadap campur tangan pemerintah dalam mencegah terjadinya kegagalan pasar yang disebabkan faktor kegagalan pemerintah yang dapat menyebabkan kegagalan pasar, penyelanggaraan fasilitas umum yang seharusnya bisa dilaksanakan oleh pihak swasta tetapi justru dilaksanakan oleh pemerintah dan terjadinya monopoli dari pemerintah
Selain itu terdapat pula empat jenis utama penyebab kegagalan pasar antara lain :
1)Monopoli atau dalam kasus lain dari penyalahgunaan dari kekuasaan pasar dimana pembeli atau penjual bisa memberi pengaruh signifikan pada harga atau keluaran.
2)Eksternalitas, terjadi dalam kasus dimana pasar tidak dibawa kedalam akun dari akibat aktivitas ekonomi didalam orang luar/asing.
3)Barang publik seperti pertahanan nasional dan kegiatan dalam kesehatan publik. Untuk menyediakan penawaran yang baik dari barang publik, negara biasanya menggunakan pajak-pajak yang mengharuskan semua penduduk untuk membayar pada barang publik.
4)Kasus dimana terdapat informasi asimetris atau ketidak pastian (informasi yang inefisien). Informasi asimetris terjadi ketika salah satu pihak dari transaksi memiliki informasi yang lebih banyak dan baik dari pihak yang lain.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lagu Kei "WATAT"
NEN NEN O DEN BE O, NEN NEN O DEN BE O TANAT NA HU DANG BO NA EN SAR O NEN O MATAM DAN BE O, NEN O MATAM DAN BE O UM VAL WAHAM DO FO MLI...
-
RENANG E E E E YAMANG IMRU AM HER VER DUAD BATANG IMRU TAHA LAUK AVA SASAIAN NTAL IM MITUB NUTUN LERAN RENANG E E E E YA...
-
DID SOSO ADAT ... I SOSOI TETEN LLALIN HIR ADIR VE ITO ENAN LI NTAL MAS TE SEENG KU BANGE BATANG FO NMAM WAHIDO TAHA NSAK EN RATE FO...
-
NEN NEN O DEN BE O, NEN NEN O DEN BE O TANAT NA HU DANG BO NA EN SAR O NEN O MATAM DAN BE O, NEN O MATAM DAN BE O UM VAL WAHAM DO FO MLI...
No comments:
Post a Comment